Robi Remuk Dihajar Massa, Pengakuannya Begini…

Robi Remuk Dihajar Massa, Pengakuannya Begini…
Pelaku penjambretan tertangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Robi, 25, warga Jalan Nuri, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT) 2, Palembang, Sumsel, merupakan pelaku penjambretan yang babak belur dihajar massa.

Dia mengaku nekat menjambret karena terbujuk ajakan rekannya Fahrul, yang kini menjadi buronan polisi.

Aksi jambret yang mereka lakukan pada Kamis (20/9) pukul 10.00 WIB di Jalan Ogan, dekat pasar pagi, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB 1. Apesnya, tersangka Robi tertangkap dan babak belur dihajar warga. Sementara Fahrul berhasil lolos.

"Saya pasrah saja saat ditangkap dan digebuki warga," ujar tersangka Robi saat kasusnya diungkap di Mapolsek IB 1, akhir pekan lalu.

Tersangka mengaku, aksi jambret yang mereka lakukan berawal saat korban seorang mahasiswi bernama Sutin (19), warga Desa Sumber Makmur, Kabupaten Muratara sedang berjalan menuju pasar pagi. Saat itu, korban memegang dompet dan handphone merek Oppo seri A-75.

Kedua tersangka yang berboncengan naik sepeda motor Honda Beat warna putih nopol BG-5268-KAM memepet dan langsung merampas dompet dan handphone korban. Nah, korban langsung berteriak jambret.

Tersangka Robi yang menjadi "pilot", langsung tancap gas. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung mengejar. Sialnya, sepeda motor oleng. Tersangka Robi terjatuh dan digebuki warga. Sedangkan tersangka Fahrul, cepat mengambil alih kendali sepeda motor dan berhasil meloloskan diri.

Kata tersangka Robi, dirinya sebenarnya tidak berniat untuk menjambret. Tapi, dia diajak tersangka Fahrul. "Kata Fahrul, bonceng aku. Aku mau ke pasar. Karena kenal, saya ajak naik sepeda motor saya," ujarnya.

Robi mengaku hanya diajak rekannya Fahrul yang kini menjadi buronan setelah beraksi melakukan penjambretan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News