Robinho Sudah Minta Maaf, Tetap Dikenai Sanksi
Kamis, 22 Januari 2009 – 08:04 WIB

Robinho Sudah Minta Maaf, Tetap Dikenai Sanksi
RIO DE JANEIRO - Robinho akhirnya buka suara atas tindakannya kabur dari training center (TC) Manchester City di Tenerife, Spanyol, Selasa lalu (20/1). Kemarin (21/1) atau selang 24 jam seusai aksi indisipliner itu, Robinho menyampaikan permintaan maaf via situs resmi pribadinya. Chris Nathanel, penasihat pribadi Robinho, menyatakan bahwa Robinho siap tampil saat City menghadapi Newcastle United di ajang Premier League pada 28 Januari nanti. Nathanel membantah bahwa kegagalan The Citizens -julukan City- menggaet bintang AC Milan Kaka adalah alasan Robinho kabur dari TC klub di Spanyol. Begitu pula rumor bahwa Robinho ingin menyeberang ke Chelsea, klub yang sempat meminatinya sebelum City.
''Saya masih punya komitmen kepada Manchester City dan pemilik klub untuk memenuhi target mereka sekaligus menjadi top scorer liga (Premier League, Red). Saya akan segera kembali dari Brazil ketika urusan keluarga saya di sini selesai,'' demikian tulis penyerang 24 tahun asal Brazil itu di situs pribadinya sebagaimana dilansir Sportinglife.
Baca Juga:
Robinho juga mengklarifikasi sejumlah kabar negatif tentang dirinya. Mantan pemain Real Madrid tersebut membantah pernah ribut besar dengan pelatih City Mark Hughes atau pemain City lainnya. Kalaupun ada perselisihan, kata Robinho, sekadar debat yang lazim dalam sebuah tim sepak bola.
Baca Juga:
RIO DE JANEIRO - Robinho akhirnya buka suara atas tindakannya kabur dari training center (TC) Manchester City di Tenerife, Spanyol, Selasa lalu (20/1).
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera
- Liga 1: Persib Bertekad Sapu Bersih 3 Laga Tersisa Meski Sudah Mengunci Gelar Juara
- Imbauan Polresta Bandung kepada Bobotoh yang Akan Merayakan Persib Juara
- Reaksi Mikel Arteta Setelah Arsenal Tersingkir dari Liga Champions
- Persib vs Barito Putera: Bojan Hodak Masih Lapar
- Yamaha Menyiapkan Mesin Baru Untuk Fabio Quartararo di MotoGP Prancis