Robot Bawah Air Mulai Hasilkan Peta 3D Dasar Laut Antartika
Selasa, 25 November 2014 – 07:29 WIB
Salah seorang peneliti Dr Tas van Ommen mengatakan, perubahan iklim bisa diukur dari ketebalan es tersebut.
"Ketebalan es merupakan indikator perubahan iklim karena dipengaruhi oleh banyak faktor seperti angin, suhu udara dan suhu air laut," jelasnya.
Dr Van Ommen mengatakan, dengan mengetahui ketebalan es, maka dampak perubahan iklim juga bisa ditelusuri.
Robot bawah air (autonomous underwater vehicle) yang diluncurkan tahun 2010 lalu, kini mulai menghasilkan peta tiga dimensi dasar laut Antartika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas