Robot Bawah Air Mulai Hasilkan Peta 3D Dasar Laut Antartika
Selasa, 25 November 2014 – 07:29 WIB

Robot Bawah Air Mulai Hasilkan Peta 3D Dasar Laut Antartika
Salah seorang peneliti Dr Tas van Ommen mengatakan, perubahan iklim bisa diukur dari ketebalan es tersebut.
"Ketebalan es merupakan indikator perubahan iklim karena dipengaruhi oleh banyak faktor seperti angin, suhu udara dan suhu air laut," jelasnya.
Dr Van Ommen mengatakan, dengan mengetahui ketebalan es, maka dampak perubahan iklim juga bisa ditelusuri.
Robot bawah air (autonomous underwater vehicle) yang diluncurkan tahun 2010 lalu, kini mulai menghasilkan peta tiga dimensi dasar laut Antartika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina