Robot Pemanjat Pohon dari Universitas di Hongkong

Bisa Bergerak Selincah Binatang, Sanggup Bertengger selama Tiga Jam

Robot Pemanjat Pohon dari Universitas di Hongkong
Robot Pemanjat Pohon dari Universitas di Hongkong
Teknologi robot telah berkembang pesat dan digunakan dalam berbagai bidang. Selain bisa menari atau melakukan banyak pekerjaan manusia, ada robot yang bisa memanjat pohon. Namanya Treebot, yang dikembangkan oleh sebuah universitas di Hongkong.

CAKAR-CAKAR benda dari logam tersebut bergerak dengan lincah saat menapaki permukaan pohon yang kasar. Dalam hitungan menit, ia mampu mencapai pucuk pohon tertinggi. Padahal, ukurannya tak terlalu besar. Beratnya pun hanya sekitar 600 gram (0,6 kg). Tubuh logamnya yang berbentuk mirip antena portabel televisi itu membuat robot pemanjat pohon atau Treebot tersebut sangat tangkas. Layaknya hewan pemanjat, Treebot juga mampu meliukkan tubuh. Bahkan, ia juga bisa berguling.

"Ada hal tertentu yang sama sekali tak bisa dilakukan manusia," tutur Xu Yangsheng, pimpinan Laboratorium Robotika Canggih (Advanced Robotics Laboratory) pada The Chinese University of Hongkong, pencipta Treebot, dalam wawancara dengan koran The Standard awal bulan ini.

Salah satunya, kata dia, adalah memanjat pohon yang sangat tinggi atau memiliki banyak ranting. Padahal, dalam ilmu kehutanan, beberapa riset mengharuskan ilmuwan memanjat pohon. Karena itulah, dia bersama timnya lantas menciptakan Treebot.

Teknologi robot telah berkembang pesat dan digunakan dalam berbagai bidang. Selain bisa menari atau melakukan banyak pekerjaan manusia, ada robot

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News