Robot Pemanjat Pohon dari Universitas di Hongkong
Bisa Bergerak Selincah Binatang, Sanggup Bertengger selama Tiga Jam
Selasa, 21 Juni 2011 – 12:16 WIB
Lam Tin-lum, mitra Xu dalam mengembangkan Treebot, menjelaskan bahwa robot yang mampu mengangkat beban tiga kali lipat berat tubuhnya itu juga bisa mendeteksi usia sebuah pohon. Caranya adalah mendeteksi kekeroposan batangnya. "Ini kontribusi yang sangat penting. Dengan demikian, insiden fatal seperti yang menimpa Kitty Chong Chung-yin tak perlu terjadi lagi," katanya mengacu pada kematian remaja 19 tahun itu setelah terjatuh dari pohon belum lama ini.
Setelah Treebot membaca usia pohon tertentu, pejabat berwenang bisa memasang papan peringatan agar manusia tak memanjatnya. Alhasil, cedera ringan hingga fatal akibat memanjat pohon bisa dihindari.
Tetapi, hal itu ditepis Jim Chi-yung, pakar ilmu botani The Chinese University of Hongkong. Dia menganggap Lam berlebihan. "Tak perlu robot untuk mendeteksi usia pohon atau kekeroposan batangnya. Bahkan, hal tersebut bisa diukur tanpa harus memanjat pohon," katanya.
Kendati demikian, dia menyambut baik lahirnya Treebot dari tangan kreatif Xu dan Lam serta tim mereka. Robot canggih tersebut, ungkap Jim, harus dapat dimanfaatkan untuk hal lebih penting. "Bukan mendeteksi ada tidaknya masalah, tapi mengumpulkan sebanyak mungkin data demi mengatasi masalah yang ditemukan," usulnya. Apalagi, Treebot juga dilengkapi dengan kamera yang bisa langsung mengirimkan gambar yang ia tangkap ke layar monitor. (berbagaisumber/hep/dwi)
Teknologi robot telah berkembang pesat dan digunakan dalam berbagai bidang. Selain bisa menari atau melakukan banyak pekerjaan manusia, ada robot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia & Australia, Telin dan BW Digital Berkolaborasi
- Bocor Spesifikasi Nintendo Switch 2, Simak Nih
- OpenAI Merilis GPT-4o Dengan Sejumlah Pembaruan
- Meta Uji Coba Fitur Cross Posting Dari Instagram ke Threads
- Game Moonlight Blade M Bakal Meluncur di Indonesia, Catat Tanggalnya
- OpenAI Segera Merilis Mesin Pencari dengan AI, Siap Saingi Google