Roemah Djoeang Adakan Jalan Sehat Untuk Tolak Penundaan Pemilu

Roemah Djoeang Adakan Jalan Sehat Untuk Tolak Penundaan Pemilu
Roemah Djoeang dan Aldera mengadakan jalan sehat sebagai bentuk penolakan penundaan Pemilu 2024. Dok: Roemah Djoeang.

jpnn.com, JAKARTA - Roemah Djoeang dan Aldera (Aliansi Demokrasi Rakyat) mengajak masyarakat untuk menolak wacana masa jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilu 2024 dengan gelaran acara jalan sehat berhadiah total Rp 625 juta.

Sekretaris Jenderal Roemah Djoeang sekaligus Ketua Pelaksana Jalan Sehat, Tino Rahardian mengemukakan tiga alasan utama digelarnya jalan sehat itu.

Tujuan pertama disampaikannya sebagai reuni akbar bagi seluruh sukarelawan Roemah Djoeang.

“Praktis kami tidak bertemu sejak 2019, empat tahun tidak bisa bertatap muka karena covid. Kedua, bagi sesama aktivis 98 ini adalah momentum bagi kami untuk kembali mengenang saat-saat kami turun ke jalan 25 tahun yang lalu," kata dia dalam siaran persnya.

“Demi 25 tahun lagi di masa depan, kami mengenang para pejuang reformasi yang sudah meninggalkan dunia maupun masih terus berjuang mempertahankan dan merawat demokrasi untuk generasi selanjutnya,” sambungnya.

Alasan ketiga yang disebutnya paling penting adalah melalui gerakan jalan sehat di perayaan 25 tahun reformasi, seluruh aktivis 98 dan sukarelawan mengingatkan pemerintah tetap menjaga demokrasi dengan baik, termasuk mengenai penyelenggaraan Pemilu dan masa jabatan presiden.

Tino menuturkan jalan sehat akan berlangsung Minggu (21/5) mulai pukul 05.30 WIB dengan rute mulai dari depan FX Sudirman, Semanggi, dan berakhir di DPR RI, Jakarta Pusat.

Tak dipungut biaya alias gratis, peserta hanya diminta mengisi pendaftaran dan wajib mengenakan pakaian hitam-hitam pada saat pelaksanaan.

Roemah Djoeang menggelar kegiatan jalan sehat berhadiah total ratusan juta rupiah. Kegiatan itu sebagai bentuk penolakan penundaan Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News