Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi
Selasa, 04 Oktober 2016 – 07:35 WIB

Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com
Kelompok sandang menyumbang 0,13 persen, serta kesehatan (0,33 persen). Sementara, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dengan andil -0,01 persen.
”Kami harap dalam tiga bulan ke depan inflasi tetap terkendali sehingga bisa mencapai target,” imbuh Suhariyanto.
Berdasar komponen, inflasi inti bulan lalu tercatat sebesar 0,33 persen. Selanjutnya, inflasi harga diatur pemerintah 0,14 persen.
Sedangkan komponen harga bergejolak mengalami deflasi 0,09 persen. Selanjutnya, dari 82 kota disurvei, sebanyak 58 kota menyumbang inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Inflasi sepanjang September mencapai 0,22 persen. Meski begitu, tingkat harga masih terkendali. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya