Rommy Ungkap Titah Megawati soal Cawapres Jokowi

Rommy Ungkap Titah Megawati soal Cawapres Jokowi
Megawati usai deklarasi pasangan Jokowi-Ma'ruf di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, 9 Agustus 2018. Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy membuka pesan Megawati Soekarnoputri soal penentuan calon wakil presiden pendamping Jokowi. Menurut dia, dalam rapat para ketua umum partai pendukung, Mega menegaskan bahwa cawapres adalah hak prerogatif Jokowi.

"Pada 23 Juli, ketika para ketum rapat, Ibu Mega menegaskan kepada seluruh ketum bahwa UUD meletakkan wakil presiden itu sebagai pembantu presiden, karena dia pembantu presiden, maka hak prerogatif tentang pemilihan siapa wakil presiden, itu sepenuhnya ada di tangan presiden dan kami para ketum menghormati," ungkap Rommy di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8).

Hal ini dibuka Rommy -sapaan Romahurmuziy, menjawab adanya tudingan bahwa Jokowi diancam oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin untuk memilih kader Nahdlatul Ulama (NU) sebagai cawapres.

Jokowi, lanjut Rommy, sudah menegaskan dirinya tidak dalam posisi terintimidasi atau tertekan oleh siapa pun dalam menentukan pendampingnya. Apalagi sudah ada penegasan dari ketua umum PDI Perjuangan kepada semua pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi untuk memberi kebebasan kepada suami Iriana.

Sebelumnya Mahfud MD yang batal jadi cawapres Jokowi blak-blakan di acara talk show ILC (Indonesia Lawyers Club) yang ditayangkan TV One. Ketika itu dia heran, alasan pembatalannya sebagai cawapres karena dirinya bukan sebagai kader Nahdatul Ulama (NU).

Apalagi sampai ada ancaman NU akan tidak bersama pemerintah bila Jokowi menggandeng tokoh di luar NU. "Saya dibilang Cak Imin, kalau Kiai Ma'ruf dan Said Aqil Siradj di depan presiden bilang kalau bukan kader NU sebagai cawapres, NU akan meninggalkan pemerintah," kata Mahfud.

Soal apakah pernyataan guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu akan berpengaruh terhadap dukungan warga NU untuk Jokowi-Ma'ruf, Rommy berharap tidak. Sebab, komunikasi dengan tokoh asal Madura itu menurutnya sudah terbangun kembali.

"Beliau tadi pagi sudah berkomunikasi dengan saya, kami sudah saling Klarifikasi. Jadi saya juga tentu berharap agar proses yang sudah berlalu tentang pemilihan cawapres, baik di kubu sini, kubu sana, semuanya perlu diletakkan dalam kerangka seorang capres menentukan siapa cawapres yang mendampinginya. Itu saya kira," tambah Rommy.(fat/jpnn)


Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy membuka peran Megawati Soekarnoputri dalam pengambilan keputusan soal calon wakil presiden pendamping Jokowi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News