Romney Hampir Pasti Masuk Nominasi
Sapu Lima Primary
Kamis, 26 April 2012 – 04:44 WIB
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional tersebut, Romney menyebut Obama sebagai sosok pemimpin yang gagal. "Era pemerintahannya akan dikenang sebagai masa yang dihiasi janji palsu dan kepemimpinan yang lemah. Terutama, saat krisis ekonomi," ungkap tokoh yang juga pebisnis sukses tersebut. Karena itu, sebagai praktisi bisnis, dia berjanji akan mengentaskan AS dari kemelut ekonomi.
Romney mengaku prihatin melihat banyaknya pemuda yang menganggur di AS. "Melihat jutaan warga yang tak memiliki pekerjaan, para sarjana yang menganggur, serta para serdadu yang baru pulang dari medan perang tanpa pekerjaan tetap, hati saya benar-benar hancur. Semua ini tidak boleh terjadi lagi. Ini dampak dari pemerintahan yang gagal dan visi politik yang salah," paparnya.
Sejauh ini, Romney sudah mengantongi kemenangan dari 30 primary dan kaukus. Dia juga mendapat dukungan penuh dari 844 utusan Republik dari berbagai negara bagian. Agar mendapatkan restu dari para petinggi partai dalam konvensi pada Agustus mendatang, seorang kandidat harus didukung minimal 1.144 utusan. Artinya, suami Ann Lois itu tinggal membutuhkan dukungan dari 300 utusan.
"Setelah melewati 43 primary dan kaukus, begitu banyak hari dan malam panjang, saya bisa katakan dengan penuh percaya diri dan rasa terima kasih bahwa kalian semua telah melimpahkan penghargaan maupun tanggung jawab kepada saya," tuturnya. Tak ingin membuang waktu, Romney pun langsung menggalang dana untuk membiayai rangkaian kampanye selanjutnya mulai kemarin.
WASHINGTON - Mitt Romney semakin memantapkan langkahnya sebagai kandidat calon presiden (capres) dari Partai Republik. Selasa waktu setempat (24/4)
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah