Ronaldo Butuh Bantuan

Ronaldo Butuh Bantuan
BANTU - Cristiano Ronaldo (bawah) saat berlatih bersama rekan-rekannya di Bekker High School, Magaliesburg, Afsel. Foto: AFP Photo/Francisco Leong/FIFA.com.
CAPE TOWN - Portugal mencetak rekor kemenangan terbesar kala meladeni Korea Utara di matchday kedua fase Grup G pekan lalu (21/6). Namun, itu tidak mengindikasikan kekuatan lini depan Portugal. Sebab, ketika menghadapi tim yang levelnya tidak jauh berbeda, tim berjuluk Seleccao das Quinas itu tidak bisa mencetak gol sama sekali. Melawan Pantai Gading dan Brazil, mereka hanya bisa bermain imbang 0-0.

Menurut Cristiano Ronaldo, kemandulan sektor depan timnya disebabkan oleh kesalahan formasi yang diturunkan pelatih Carlos Quieroz. Dalam tiga laga fase grup, dia kerap beroperasi sendirian di depan. Tanpa dukungan striker yang posisinya sejajar dengan dia, pemain Real Madrid itu sulit mengonversi peluang yang didapat menjadi gol.

"Bos (Queiroz, Red) tahu, sebenarnya lone striker bukan posisi asli saya," ungkap Ronaldo kepada CBS Sports. "Memang benar, ketika berperan sebagai striker tunggal, tugas dan tanggungan saya lebih sedikit daripada ketika jadi winger. Tapi saya ingin bermain di posisi saya yang lebih nyaman," lanjutnya.

Selama fase grup, Queiroz memang selalu menerjunkan skema 4-3-3. Ronaldo dipasang sebagai penyerang sayap kanan, bersama Liedson dan Simao Sabrosa, atau Sabrosa dengan Hugo Almeida.

CAPE TOWN - Portugal mencetak rekor kemenangan terbesar kala meladeni Korea Utara di matchday kedua fase Grup G pekan lalu (21/6). Namun, itu tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News