Roni, di Mana Kamu? Mama Sedih

Roni, di Mana Kamu? Mama Sedih
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, PURWAKARTA - Roni, putra sulung Iros Miyati, 38, sudah sejak 8 Juli 2017 tidak kunjung pulang.

Roni, yang menderita keterbelakangan mental itu menghilang dari rumahnya di Kampung Citeureup RT 18 RW 07 Desa Cibogogirang Kecamatan Plered, Purwakarta, Jabar.

Hingga kini pemuda berusia 22 tahun itu tak diketahui keberadaannya.

"Diperkirakan Roni pergi pada pagi hari. Saya sudah mencari ke sanak saudara hingga teman kerabat lainnya. Tapi tidak ada yang mengetahui," ujar Iros terlihat sedih.

Menurutnya, Roni meninggalkan rumah bukanlah kali pertama. Sebelumnya Roni juga pernah meninggalkan rumah.

"Hanya saja pada saat kejadian yang pertama, keberadaan Roni mudah ditemukan karena berada di rumah neneknya. Sayangnya, saat ini keberadaan Roni tidak diketahui. Kami sudah mencari ke rumah neneknya, dan uwaknya, namun hasilnya nihil," tutur Iros.

"Ciri-cirinya, berbadan tegak, kulit sawo matang, tinggi badan 160 cm dan rambut pendek. Namun diduga saat meninggalkan rumah Roni mengenakan baju berwarna silver,'' ungkapnya.

Sebelumnya, Iros tak memiliki firasat apapun. Hanya keterbelakangan mental yang dialami Roni akibat dari gangguan saraf otak sehingga sulit diajak komunikasi.

Roni, putra sulung Iros Miyati, 38, sudah sejak 8 Juli 2017 tidak kunjung pulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News