Ros Honorer K2: Kami yang Tidak Ikut Tes PPPK Akan Diangkat PNS

Ros Honorer K2: Kami yang Tidak Ikut Tes PPPK Akan Diangkat PNS
Massa honorer K2 saat berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Joko Laksono, honorer K2 tenaga administrasi mengaku sudah pasrah dengan nasibnya. Mau PNS, alhamdulillah. Mau PPPK disyukuri, sebagai yang terbaik daripada status tidak jelas seperti sekarang.

"Hidup kayak begini kan enggak enak. Gajian enggak jelas, punya tanggungan anak istri. Semoga Allah memberikan jalan terbaik di tahun 2020 ini. Honorer K2 yang lulus PPPK, enggak usah mikir mau diperpanjang tahun depan, yang penting tunjukan kinerja," paparnya.

Senada itu Sri Wahyuningsih, juga honorer K2 tenaga administrasi, mengajak rekan-rekannya mendoakan yang terbaik bagi PPPK yang lulus. Biar bagaimanapun mereka juga saudara kita. "Kontrak satu tahun atau lebih, belum ada yang tahu kan," sergahnya.

Sementara Fadly, memilih tidak bergantung lagi pada harapan PNS maupun PPPK. Tenaga administrasi honorer K2 ini memutuskan untuk menekuni bisnis lainnya.

"Saya enggak berhenti tetapi akan fokus ke usaha lainnya. Sekarang tinggal iseng-iseng berhadiah saja. Yang penting nama masih terdaftar, kalau diangkat jadi ASN alhamdulilah, tetapi saya enggak berharap terlalu banyak lagi," tandasnya. (esy/jpnn)

 

Terbitnya izin prinsip besaran gaji dan tunjangan PPPK adalah tahapan penting bagi honorer K2 yang lulus PPPK tahap pertama 2019.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News