Rois Nongkrong di Pinggir Jalan, Gerak-geriknya Mencurigakan

Rois Nongkrong di Pinggir Jalan, Gerak-geriknya Mencurigakan
Bandar sabu-sabu bernama Rois Gimnyastiar (18) menangis ketika ditangkap Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Minggu (16/12). Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pengedar sabu-sabu bernama Rois Gimnyastiar (18) menangis ketika ditangkap Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Minggu (16/12).

Dalam penangkapan itu petugas menemukan tiga paket sabu-sabu serta uang tunai Rp 1,8 juta dari tangan Rois.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Muhammad Jufri Rana mengatakan, awalnya pihaknya menerima informasi dari warga mengenai adanya transaksi narkoba di Jalan Teratai Merah.

Anggota Polsek Balikpapan Selatan yang mengenakan pakaian biasa langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan pada pukul 23.00 Wita.

Saat itu petugas Polsek Balikpapan Selatan melihat gerak-gerik Rosi yang sangat mencurigakan.

Rosi diduga sedang menunggu seseorang yang akan membeli sabu-sabu kepadanya.

Petugas lantas menggeledah badan Rosi. Hasilnya, petugas menemukan tiga paket sabu-sabu dengan berat 0,15 gram, 0,32 gram, dan 0,15 gram.

“Kami amankan pelaku lengkap barang buktinya,” ucap Jufri sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (18/12).

Pengedar sabu-sabu bernama Rois Gimnyastiar (18) menangis ketika ditangkap Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Minggu (16/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News