Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT

jpnn.com, JAKARTA - Rote Ndao, menyimpan pesona alam di timur Indonesia, mulai dari Pantai Oeselli hingga pantai mulut seribu.
Dalam lima tahun terakhir, BPS mencatat kunjungan wisatawan ke Rote Ndao Nusa Tenggara Timur terus meningkat signifikan.
Pada tahun 2020 kunjungan wisatawan mancanegara hanya 96 orang sementara wisatawan domestik 3.510 orang, sementara di tahun 2023 lonjakan wisatawan terjadi.
Ada 6.080 wisatawan mancanegara dan 10.135 wisatawan domestik menikmati alam Rote, lonjakan hingga 60 kali lipat untuk wisatawan asing tentu menjadi peluang ekonomi luar biasa bagi Rote untuk tumbuh dari sektor pariwisata.
Kini secara tahunan pemda Rote Ndao bersama Kementerian Pariwisata menggelar Festival Rote Malole yang tahun ini akan digelar pada 13-14 Agustus 2025.
Melihat peluang ini, Rote Hospitality Academy hadir untuk mencetak tenaga terampil di bidang pariwisata dan tentunya diharapkan memiliki standar pelayanan bertaraf internasional.
Pemuda dan Pemudi di Rote NTT dilatih bahasa inggris, pembangunan karakter, keramah tamahan dalam menyambut wisatawan serta pengetahuan tentang potensi alam wisata dan flora fauna untuk nantinya dapat memberikan informasi pada wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Direktur Program sekaligus Pendidik Rote Hospitality Academy Nora Bawazier bersyukur atas manfaat yang diperoleh dari program pelatihan gratis ini untuk menjawab tantangan industri pariwisata.
Rote Hospitality Academy hadir untuk mencetak tenaga terampil di bidang pariwisata dan tentunya diharapkan memiliki standar pelayanan bertaraf internasional.
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar