Roy Hodgson Ogah Dicap Mr. Angry

jpnn.com - PELATIH Timnas Inggris, Roy Hodgson sempat menghentikan sesi latihan pasukannya pada dua hari sebelum keberangkatan ke Swiss selama 10 menit. Pria berusia 67 tahun itu marah setelah melihat kinerja buruk anak asuhnya. Mantan pelatih Fulham tersebut dikabarkan berteriak lantang kepada skuadnya agar mempercepat langkah dan usaha mereka pada saat sesi latihan.
Dua pilar Timnas Inggris, Jack Wilshere dan Gary Cahil megatakan bahwa itu adalah karakter dari Hodgson dan dia akan marah lalu berteriak jika merasa kinerja mereka buruk. ”Anda harus melakukan sesuatu ketika Anda sedang berlatih. Ketika dia marah pada sesuatu, dia akan mengungkapkan pendapatnya dan marah,” tutur Cahill seperti dilansir situs resmi FA.
”Setelah Piala Dunia, semua orang Inggris mengharapkan untuk melihat kemajuan kami dari sekarang sampai dua tahun mendatang. Untuk lebih baik di bawah pelatih yang sama. Ini adalah apa yang Anda lihat. Dia menambahkan banyak tekanan kepada kami untuk bisa mengatasi apa yang terjadi di lapangan dengan benar-benar baik,” imbuh Wilshere.
Sementara Hodgson tidak setuju dengan sebutan media massa Inggris yang menjulukinya sebagai Mr. Angry.
”Saya benar-benar tak memahami istilah Tuan Pemarah. Saya kira, jika marah, saya sedang dihukum di sini karena memiliki pertahanan yang baik dari para pemain dan mungkin cara mereka bekerja dalam permainan. Saya mungkin bersalah tapi pasti tidak marah,” ucap Hodgson berkilah. (sbn)
PELATIH Timnas Inggris, Roy Hodgson sempat menghentikan sesi latihan pasukannya pada dua hari sebelum keberangkatan ke Swiss selama 10 menit. Pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi
- Jakarta LavAni Kehilangan 2 Pemain, Bhayangkara Presisi Punya Peluang Curi Kemenangan
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI