Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi

Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
Pakar Telematika Roy Suryo. Foto: Ricardo/JPNN

"Jelas bahwa skripsi dan ijazah tidak termasuk yang dikecualikan tersebut, alias bersifat terbuka untuk publik," katanya.

Roy mengatakan pengacara Jokowi tidak bisa memakai alasan perundang-undangan untuk menyembunyikan skripsi dan ijazah Jokowi.

Dia mengatakan upaya menyembunyikan skripsi dan ijazah Jokowi memakai alasan aturan membuat publik makin tidak percaya soal keaslian kedua dokumen tersebut.

Terlebih lagi, kata Roy, UGM selaku kampus Jokowi mengenyam pendidikan, hanya menyebut bahwa universitas memiliki skripsi dan ijazah.

Selain itu, kata Roy, UGM punya dokumen lain soal KRS dan kartu anggota perpustakaan milik Jokowi.

Hanya saja, lanjut dia, semua pernyataan UGM terkait skripsi sampai kartu anggota perpustakaan tidak pernah diungkap ke publik.

"Namun tidak ada satu pun yang ditunjukkannya, alias hanya naratif atau sekedar omon-omon saja," ungkap Roy. (ast/jpnn)


Pemerhati telematika Roy Suryo menyebut Jokowi melaporkan lima orang saat monen Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN).


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News