Royalti Melimpah, Dapat Beasiswa ke Amerika
Senin, 09 Agustus 2010 – 11:33 WIB
Menurut dia, momentum tersebut adalah saat paling tepat untuk dirinya memperdalam sastra dengan benar. Peraih gelar cum laude program postgraduate Sheffield Hallam University, United Kingdom, tersebut menyatakan selama ini tidak memiliki chemistry dalam dunia sastra.
Bahkan, meledaknya beberapa novelnya merupakan sebuah anomali yang tidak pernah dia duga. "Itu adalah sebuah pertanggungjawaban untuk membuat karya yang lebih baik," ucapnya.
Mengapa mendalami riset" Apakah selama ini tidak pernah melakukan riset" Andrea langsung terkejut. "Saya melakukan riset selama empat tahun untuk buku dwilogi saya yang terbaru (Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas, Red)," tegasnya sambil memonyongkan bibir.
Dia menceritakan, sejak novel Laskar Pelangi mendulang sukses, dirinya langsung mengadakan riset tentang kehidupan masyarakat Belitung. Bahkan, dia intensif berkomunikasi dengan salah seorang dosen di Sheffield University, dr Hoffstede, yang juga peneliti corporate culture.
Novel para penulis ini meledak di pasaran. Ketika kisah dalam novel mereka difilmkan, juga jadi film yang fenomenal. Salah seorang di antara mereka
BERITA TERKAIT
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran