Roys Mahkota

Oleh: Dahlan Iskan

Roys Mahkota
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kakak tertua papanya itu sudah meninggal. Akan tetapi istrinya masih ada.

Baca Juga:

Ini Imlek ketiga Roys tidak kumpul dengan papa, mama, dan dua adiknya.

Tahun lalu ia juga hanya menunggu undangan. Tidak ada. Memang perlu undangan? Tentu Imlek bersama keluarga tidak perlu undangan. Tapi Roys memerlukannya.

Undangannya sendiri mungkin tidak penting. Tapi, kalau papanya minta anaknya itu datang, Roys merasa hati papanya sudah berubah.

Perubahan hati itu yang ditunggu Roys. Bukan undangan.

Tentu sang papa juga sama: mengharapkan Roys berubah pikiran. Tidak lagi memusuhi sang papa.

Terlebih lagi, secara sangat terbuka: Roys sampai mengunggah kemarahannya itu ke YouTube. Lengkap dengan nama-nama penghuni kebun binatang.

Tidak hanya sekali dua kali Roys posting di YouTube. Selalu. Banyak sekali.

Roys, malam imlek itu, tidak ke mana-mana. Ia tidak berani ke rumah ayahnya. Atau tidak mau. Anak ini seperti memusuhi ayahnya sampai ke tulang sumsumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News