Rp 500 juta Untuk Jebloskan Bibit-Chandra

Ary Muladi Ditawari Uang oleh Anggodo

Rp 500 juta Untuk Jebloskan Bibit-Chandra
Foto : JPNN
JAKARTA - Ary Muladi mengaku sempat ditawari Rp 500 juta agar kembali pada keterangan di Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) awal di kepolisian. Tawaran tersebut diajukan pengacara Anggodo Widjojo, Bonaran Situmeang, saat Ary tengah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

Bahkan Bonaran sempat mengulangi penawarannya ke Ary Muladi melalui salah satu pengacaranya, Sugeng Teguh Santoso. "Pak Sugeng dapat perintah dari Bonaran bahwa saya disuruh kembali ke BAP awal. Di situ ada imbalan duitnya, lima ratus juta," ungkap Ari selepas diperiksa KPK, Jumat (19/2).

Ary yang dalam pemeriksaan kali ini mengenakan batik kuning muda melanjutkan, penawaran pertama disampaikan Anggodo langsung saat dirinya tengah diperiksa penyidik Mabes Polri bernama Parman. "Anggodo telepon Parman, terus teleponnya diserahkan ke saya. Waktu itu saya diperiksa soal runutan tanggal (penyerahan uang suap ke pimpinan KPK)," tambah Ary.

BAP yang diminta Anggodo dan Bonaran agar ditarik adalah soal bantahan Ary, bahwa dia pernah menyuap dua Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Bila BAP ditarik, maka Ary akan kembali pada keterangannya ke BAP awal yang menyebut dua pimpinan KPK itu menerima suap Rp 5,15 miliar.

JAKARTA - Ary Muladi mengaku sempat ditawari Rp 500 juta agar kembali pada keterangan di Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) awal di kepolisian. Tawaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News