Rp 624 M Dana BOS Terindikasi Menyimpang
Selasa, 21 April 2009 – 10:35 WIB
JAKARTA- Penggunaan sekitar Rp 624 miliar dari dana BOS dan Dana Pendidikan Lainnya (DPL) terindikasi menyimpang. Berdasarkan temuan BPK RI, dalam pemeriksaan BOS dan DPL terdapat 2.592 sekolah yang tidak mencantumkan seluruh penerimaan dalam rencana anggaran dan pendapatan belanja sekolah.
“Secara keseluruhan BPK menyimpulkan pengendalian terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban dana BOS dan DPL telah memadai. Hanya saja masih perlu mendapatkan perhatian pemerintah khususnya terkait dengan desain pengendalian intern maupun pelaksanannya,” ungkap Ketua BPK RI Anwar Nasution dalam ikhtisar hasil pemeriksaan semester II tahun anggaran 2008 di Gedung DPR RI, Selasa (21/4).
Baca Juga:
Adanya temuan di 2.592 sekolah tersebut, menurut Anwar, bisa mengakibatkan akuntabilitas penerimaan sekolah atas berbagai sumber pembiayaan tidak transparan dan berpotensi disalahgunakan.
Terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban dana BOS dan DPL, dia menyarankan agar pengendalian intern harus mendapat perhatian pemerintah. Sebut saja masalah keterlambatan penyaluran dana BOS, penggunaan tidak sesuai dengan petunjuk teknis, sisa dana BOS yang tidak disetor ke kas negara, dan tidak jelasnya status aset bantuan pemerintah pusat. (esy/JPNN)
JAKARTA- Penggunaan sekitar Rp 624 miliar dari dana BOS dan Dana Pendidikan Lainnya (DPL) terindikasi menyimpang. Berdasarkan temuan BPK RI, dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental