RS Larang Wartawan Liput Ibu dan Anak yang Tertahan, Donatur pun...

RS Larang Wartawan Liput Ibu dan Anak yang Tertahan, Donatur pun...
TERTAHAN: Halimah saat berada di ruang Belibis RS Karya Dharma Husada Singaraja sedang mengajak bayinya yang masih tertahan lantaran tak bisa bayar persalinan. FOTO: Zulfika Rahman/Radar Bali

jpnn.com - SINGARAJA - Penderitaan yang dialami Halimah, 33, seorang ibu muda yang tertahan selama delapan hari di RS Karya Dharma Husada Singaraja lantaran tak punya bisa melunasi biaya persalinan menyayat hati.

“Karena tidak punya biaya, saya gak bisa pulang hingga bisa melunasi tunggakan senilai Rp 10 juta,” ujarnya Suwono, suami Halimah saat ditemui di RS Karya Dharma Husada.

Di sela-sela obrolan dengan awak media bersama suami Halimah mendadak terhenti setelah salah seorang security bernama Nova mengusir dan meminta untuk keluar.

Entah apa yang melatarbelakangi pihak RS seperti terkesan menutupi. “Saya hanya menjalankan tugas atasan. Tidak tahu apa alasannya. Jadi saya mohon untuk keluar dulu,” pintanya.

Sementara itu salah seorang donatur yakni Eka Tirtayana bersama beberapa rekan yayasannya saat ini tengah menggalang dana untuk meringakan beban Halimah.

Bahkan ia telah memposting di salah satu media sosial untuk mengajak beberapa orang membantu keluarga Halimah yang kini tengah dilanda kesusahan.

“Sudah terkumpul dananya untuk membayar tunggakan keluarga Halimah ini, dananya dibantu juga sama dinas sosial Buleleng. Mungkin hari ini (Rabu kemarin) sudah bisa pulang,” pungkasnya. (zul/mus)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News