Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif

"Inovasi sebenarnya ada di ruang kelas. Guru dan murid bisa berinovasi. Teknologi memungkinkan terjadinya inovasi itu, memungkinkan proses belajar yang terpersonalisasi," tambahnya.
Sementara, Strategic Partner Manager Chrome OS Indonesia, Ganis Samoedra Murharyono, menekankan bahwa ruang kelas masa depan adalah laboratorium uji coba pembelajaran digital yang mendukung program Kemendikdasmen.
Ekosistem ini dirancang untuk menerapkan pembelajaran modern seperti Coding dan AI, pembelajaran sinkronus dan asinkronus, pembelajaran jarak jauh, dan meningkatkan keterampilan abad ke-21.
"Kami ingin menciptakan ruang belajar yang inklusif dan personal, di mana teknologi menjadi jembatan bagi setiap siswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, untuk mencapai potensi maksimal mereka," tambah Ganis.
Apa manfaat dari Ruang Kelas Masa Depan?
Raymond menekankan ruang kelas masa depan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menciptakan ekosistem belajar yang terhubung, meningkatkan keterampilan digital guru, serta membantu siswa mencapai potensi maksimalnya.
"Kami sangat senang bermitra dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mendukung transformasi pembelajaran berbasis digital untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua,” kata Raymond.
Ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan dengan menggunakan ruang kelas masa depan:
Konsep Ruang Kelas Masa Depan Google bisa menyederhanakan pengerjaan tugas para pendidik, dengan memanfaatkan ekosistem produk SPC serta Google for Education.
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening