Rudal China Bisa Mencapai Australia, PM Abbott Tolak Berkomentar

PERDANA Menteri Australia Tony Abbott menolak untuk memberikan tanggapan mengenai peringatan bahwa rudal jarak jauh China dan kekuatan angkatan laut negeri itu sekarang bisa mencapai Australia.
Sebuah laporan bersama yang dibuat oleh Australian National Uniiversity dan Pusat Studi Strategi dan Internasional yang berbasis di Washington menyebutkan semakin mengkhawatirkannya tindakan Beijing di Laut China Selatan, dan kemungkinan Australia masuk dalam konflik militer di kawasan tersebut.
"Operasi China di Lautan India menimbulkan kekhawatiran khususnya bagi Australia." tulis laporan tersebut.
"Letak geografis Australia yang terpencil sudah lama menjadi salah satu pertahanan terkuatnya, seperti juga Amerika Serikat."
"Namun meningkatnya kekuatan angkatan laut China, dan rudal jarak jauhnya membuat Canberra sekarang berada dalam jangkauan Tentara Rakyat China."
Salah satu kapal angkatan laut China. (Reuters)
Namun Perdana Menteri Tony Abbott menolak memberikan komentar mengenai isi laporan tersebut.
"Saya senang bahwa hubungan persahabatan kami dengan China semakin menguat sejalan dengan waktu." katanya kepada wartawan.
PERDANA Menteri Australia Tony Abbott menolak untuk memberikan tanggapan mengenai peringatan bahwa rudal jarak jauh China dan kekuatan angkatan laut
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM