Rudal Kinzal: Senjata Terkuat Rusia yang Belum Ada Obatnya, Punya Catatan Berdarah di Suriah

Rudal Kinzal: Senjata Terkuat Rusia yang Belum Ada Obatnya, Punya Catatan Berdarah di Suriah
Jet tempur MiG-31K milik Rusia membawa rudal hipersonik Kinzal. Foto: Kremlin.ru

Pada Juni tahun lalu, Rusia melakukan unjuk kekuatan militer besar-besaran untuk mengejek pasukan Inggris di Mediterania timur.

Pesawat tempur supersonik MiG-31K yang membawa Kinzhal hipersonik dikerahkan dari pangkalan udara Rusia di Suriah.

Laporan di media pemerintah memperjelas bahwa latihan itu secara khusus dijadwalkan bertepatan dengan pengerahan armada penyerang Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang dipimpin oleh kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Hari ini, kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan telah mengerahkan rudal pantai Bastion di pusat-pusat intelijen elektronik di wilayah Odessa.

Pada Desember 2021, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengumumkan kemunculan resimen penerbangan terpisah yang dipersenjatai dengan pesawat MiG-31K dengan rudal hipersonik Kinzhal.

Sebelumnya Putin mengatakan bahwa negara itu mulai membuat senjata hipersonik 'sebagai tanggapan atas penyebaran sistem pertahanan rudal strategis AS.' (ant/dil/jpnn)

Kinzal, senjata hipersonik terkuat milik Rusia, akhirnya dipakai membombardir wilayah Ukraina kemarin, Jumat (18/3)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News