Ruhut Komentari Bu Risma, Bilang Ada yang Jadi Gubernur karena SARA

Ruhut Komentari Bu Risma, Bilang Ada yang Jadi Gubernur karena SARA
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tak terima aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma di Ibu Kota di-bully oleh sejumlah politisi maupun pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Lewat akunnya di Twitter, Ruhut menuliskan kalimat sindiran untuk para pengkritik Mensos Risma.

"Belajarlah bersyukur, jangan mengkritisi karena merasa yang dimenangkan menjadi Gubernur tidak mampu bekerja sesuai dengan kapasitasnya," tulis Ruhut, Kamis (7/1).

Saat dihubungi jpnn.com, Ruhut secara terang-terangan menyebut tweet itu ditujukannya untuk kader PKS dan pendukung Gubernur Anies Baswedan.

"Itu untuk PKS. Jadi jangan dia (kader PKS-red) bilang, jadilah menteri sesuai dengan kapasitasnya. Kalau itu saya mengkritisi PKS dan semua pendukung Anies," ucap Ruhut.

"Jangan kebakaran jenggot dengan Risma membantu, walaupun dia mensos, membantu keadaan orang-orang yang di bawah ketidakmampuan, dia sebagai menteri sosial," lanjut mantan anggota Komisi III DPR ini.

Menurut Ruhut, persoalan tunawisma atau PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) di Ibu Kota merupakan tugasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran.

"Karena memang itu tugas gubernur, tetapi kan kita tahu gubernur yang mereka pilih jangan dibanggakan banyak dapat penghargaan. Penghargan bukan karena dia yang kerja, karena pendahulu-pendahulu. Tetapi penghargaan yang dia kerja mana? Kan enggak ada," tutur Ruhut.

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul komentari aksi blusukan Bu Risma yang dikirtik oleh kader PKS dan pendukung Gubernur Anies Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News