Rumah Batu Jambi, Rumah Juragan Rempah

Rumah Batu Jambi, Rumah Juragan Rempah
Rumah Batu Olak Kemang, Jambi Kota Seberang. Foto: Dok. Yoga Julestama.

Said Idrus gelar Pangeran Wirokusumo wafat pada 1901. Dimakamkan di samping masjid Ikhsaniyah yang berjarak hanya sepelemparan batu dari Rumah Batu. Saat ada perluasan masjid, makamnya dipindahkan. Masih di pekarangan masjid.

Sedangkan Sultan Thaha Saifuddin wafat pada 1904, dan dimakamkan di Muara Tebo.

Ketika Said Idrus dan Sultan Thaha sudah meninggal, hubungan kekeluargaan antara klan Sultan Thaha dengan klan Arab Jambi Seberang masih terus terjaga.

Anak Sultan Thaha yang bernama Ratu Mas Maryam (adik Ratu Mas Intan) menikah dengan Said Abu Bakar, anak Pangeran Suto dari Syarifah Maryam—istrinya yang lain.

Oiya, pernikahan antara Pangeran Suto anak Said Idrus dan Ratu Mas Intan anak Sultan Thaha tidak berketurunan. Pangeran Suto meninggal pada 1904. Ratu Mas Intan menikah lagi dengan Said Abba bin Syekh Abu Bakar yang masih berkerabat dengan Said Idrus.

Pernikahan dilangsungkan di Olak Kemang, Jambi Sebarang. Mereka dikarunia empat orang anak. Syarifah Ayu, Said Abdullah, Syarifah Lukluk dan Syarifah Khadijah.

Pusako Usang

Di Rumah Batu, pusako lamo juragan rempah dari Arab yang pernah menjadi Sultan Jambi, aroma kejayaan masa lampau memang masih terasa. Tapi, nyaris poranda.

RUMAH KLASIK bercorak Melayu, Cina dan Eropa itu terletak di tepian Sungai Batanghari, Jambi. Peninggalan juragan rempah dari Arab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News