Rumah Bupati Bireuen Dilempar Granat
Atap Seng Bolong, Jatuh di Teras
Kamis, 20 September 2012 – 08:22 WIB

Rumah Bupati Bireuen Dilempar Granat
BIREUEN- Teror Orang tak dikenal (OTK) menyatroni kediaman Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud. Tempat tinggal orang nomor satu daerah ini dilempar GLM (granat lontar-red). Meski urung meledak, namun warga sekitar kompleks Meuligoe, Desa Cot Gapu, Kota Juang pada Rabu (19/9) dinihari pun mendadak geger.
Peristiwa tersebut segera mengundang perhatian masyarakat, termasuk aparat Polres Bireuen sekira pukul 04.00 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi ditemukan satu GLM yang tak sempat meledak, buru-buru diamankan dari halaman depan (teras) depan pintu masuk. Akibat lemparan granat, atap seng rumah jebol dan juga kaca jendela bagian bawah pecah. Sementara proyektil dan tutup berada di sekitar ruang depan.
Kejadian ini awalnya diketahui berkat kejelian petugas jaga, di rumah pribadi H Ruslan. Pasca pergantian shif jaga malam, mereka mendengar suara mencurigakan. Lantas naik ke Hotel Meuligo, untuk melihat dari atas di sekitar kompleks dan mencari sumber suara ribut-ribut. Tapi tak ditemukan, hingga security buru-buru turun guna menyisir areal rumah sang majikan.
Mereka baru terkejut ketika melihat benda asing, menyerupai GLM sudah tergeletak di teras rumah. Kecurigaan ini semakin bertambah, usai menyaksikan kaca jendela pecah dan atap bolong. Temuan tersebut segera dilaporkan kepada Bupati dan menghubungi petugas kepolisian, agar mengamankan granat lontar.
BIREUEN- Teror Orang tak dikenal (OTK) menyatroni kediaman Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud. Tempat tinggal orang nomor satu daerah ini dilempar GLM
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota