Rumah Duka Mahasiswi Kedokteran Korban Lakalantas Itu Ramai Didatangi Pelayat

Rumah Duka Mahasiswi Kedokteran Korban Lakalantas Itu Ramai Didatangi Pelayat
Kondisi mobil yang dikendarai korban Etna (inset) setelah kecelakaan. Foto: sumeks.co

Risky mengaku sangat kehilangan. “Ya kami sangat kehilangan, gak ramai kalau gak ada Etna,” katanya.

Dia berharap Etna tenang di sana, mendapatkan tempat terbaik dan dilapangkan kuburnya.

Seperti diwartakan, kecelakaan lalu terjadi di Jl Mayjen Yusuf Singadekane, tepatnya di depan SPBU Dwi Ola, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (15/8) sekitar pukul 20.00 WIB.

Mobil yang dikemudikan jenis Honda H-RV nopol BG 1207 IA Etna Dwi Julia, 19, warga Jl Banten VI No 399/01, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang ini menghantam tronton nopol BG 9978 CA.

Kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah Jembatan Musi II menuju Jembatan Keramasan, Kertapati.

BACA JUGA: Potret Ayu Alamanda, Paskibraka Cantik yang Pimpin Upacara di Istana

Truk tronton yang belum diketahui identitasnya itu, keluar dari SPBU dan hendak menuju Simpang TPA dan seketika mobil yang dikemudikan korban menyeruduk bagian belakang truk.

Tak ayal, mobil yang dikemudikan Etna terpental dan menyebabkan korban mengalami luka berat.

Kepergiaan Etna Dwi Julia, 19, mahasiswa kedokteran Unsri meninggalkan duka mendalam bagi rekan, keluarga dan kerabatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News