Rumah Keluarga Polisi Dibakar

Rumah Keluarga Polisi Dibakar
Rumah Keluarga Polisi Dibakar
BUOL- Warga semakin marah dengan aparat polisi di Kabupaten Buol yang dinilai arogan dan tidak berprikemanusiaan dalam menangani kasus hukum. Hanya gara-gara menahan seorang anak 19 tahun dan membuat Kasmir Timumun  tewas di dalam sel. Kini warga mulai melampiaskan kekesesalannya terhadap aparat  polisi yang terkesan sudah lepas kendali. Dengan membakar rumah-rumah anggota polisi, Rabu malam (1/9) yang dimulai aksinya usai salat tarwih.

Rumah polisi Briptu Sudirman, anggota Polsek Biau, Bagian Reskrim, yang berada di Bundo Kelurahan Leok II Kecamatan Biau ludes terbakar setelah sekelompok warga membakarnya habis dengan kobaran api yang membumbung tinggi, hingga membuat masayarakat yang sedang melihat dari dekat para warga yang sedang dirawat di RSUD akibat tembakan polisi, berhamburan ingin melihat apa yang terjadi dari kejauhan, yang sebelumnya disangka Mapolsek Biau sudah dibakar warga. Warga melihat dari dekat kobaran api yang membumbung tinggi yang menghanguskan rumah anggota polisi yang terbuat dari papan tersebut.

Selain rumah Briptu Sudirman, warga juga membakar ban bekas dan springbed yang diperoleh dari beberapa rumah anggota polisi, dan dibakar di tengah jalan di dekat pemukiman keluarga polisi, di Kelurahan Leok II dan Kelurahan Kali. Amukan ini sebagai pelampiasan terhadap kebrutalan aparat polisi.

Sementara itu yang memicu amukan massa karena pada  sore hari, sekitar pukul 17.45 Wita atau jelang buka puasa, seorang warga Kelurahan Kali Kecamatan Biau, Ikhsan Mangge, ditembak polisi dan mengenai bagian belakang pinggang korban yang berprofesi sebagai PNS di Sekretariat Korpri Kabupaten Buol.

BUOL- Warga semakin marah dengan aparat polisi di Kabupaten Buol yang dinilai arogan dan tidak berprikemanusiaan dalam menangani kasus hukum. Hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News