Rumah Milenial: Jangan Karena Perbedaan Pilihan Politik Meminta Referendum

Rumah Milenial: Jangan Karena Perbedaan Pilihan Politik Meminta Referendum
Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa

"Generasi milenial pastinya memperhatikan bagaimana ucapan dan sikap dari para tokoh masyarakat, elite politik dan tokoh agama. Ajarkanlah kepada kami bagaimana kita seharusnya merajut persaudaraan, bukannya permusuhan pasca pelaksanaan Pemilu ini," ujarnya.

Sahat menyayangkan adanya beberapa pihak yang setelah pemilu ini kemudian meminta dilakukannya referendum untuk memisahkan diri dari Indonesia.

"Tidak pada Pemilu kali ini saja mengalami perbedaan politik. Dulu pernah mengalami gejolak politik yang lebih besar, bahkan pemerintah saat itu membubarkan beberapa partai politik. Namun tidak ada satu pun tokoh bangsa dan eliet politik saat itu yang berpikir untuk memecahkan dan membubarkan negara. Janganlah karena perbedaan politik sesaat, kemudian tega memecah-belah persatuan bangsa dan negara," pungkas mantan Ketua Umum GMKI ini. (*/adk/jpnn)


Generasi milenial memperhatikan bagaimana ucapan dan sikap dari para tokoh masyarakat, elite politik dan tokoh agama.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News