Rumah Petak Jadi Pabrik Narkoba, Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan

Rencananya, ekstasi ini akan dikirimkan ke sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Palembang, Medan dan Surabaya. Modusnya dengan memasukkan pil ekstasi itu ke dalam kemasan mie instan. ”Ini untuk mengelabui petugas,” jelasnya.
Untuknya, BNN mampu untuk mencegah pabrik narkotika ini mengirimkan semua pil ekstasi tersebut. Sehingga, pabrik yang dalam masa awal ini belum meracuni masyarakat. ”Kami tangkap sebelum bisa didistribusikan,” paparnya.
Menurutnya juga, yang berbeda adalah sindikat pembuat ekstasi ini ternyata tidak memiliki hubungan dengan jaringan internasional. Artinya, saat ini sindikat lokal tidak lagi hanya berperan sebagai pengedar, tapi sudah menjadi produsen.
”Kalau biasanya, sindikat pabrik narkotika itu terhubung dengan jaringan luar negeri. Artinya, kemampuan meracik narkotika dari luar negeri, sekarang sindikat lokal mampu,” tuturnya.
Dalam penggerebekan itu disita sejumlah alat pencetak ekstasi, bahan kimia cair, adonan siap cetak dan ekstasi siap edar. BNN berupaya untuk mengejar hingga sumber pembuat bahan narkotika itu. (idr/dil/jpnn)
TANGERANG-Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali berhasil membongkar operasi sindikat narkotika kelas kakap. Sebuah rumah kontrakan yang disulap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik