Rumah Produksi Asal Indonesia Watchdoc Raih Penghargaan Magsaysay Award Dari Filipina

Rumah Produksi Asal Indonesia Watchdoc Raih Penghargaan Magsaysay Award Dari Filipina
Andhy Panca (kanan depan) dan Dandy Dwi Laksono (kiri depan) mendirikan Rumah Produksi Audio Visual Watchdoc di tahun 2008. (Foto: Watchdoc)

Mereka yang pernah mendapat Penghargaan Magsaysay

Dalam pengumuman penerima penghargaan Magsaysay yang diumumkan hari Selasa (31/8/2021) di Manila, Watchdoc mendapat penghargaan di bidang Emergenty Leadership kategori yang baru dibuat di tahun 2000.

Penghargaan di bidang Emergent Leadership diberikan untuk "perorangan, berusia empat puluh tahun atau kurang, telah mengerjakan suatu karya yang luar biasa di bidang perubahan sosial pada komunitas-komunitas mereka, tetapi kepemimpinan tersebut belum dikenal secara meluas di luar dari komunitas-komunitas tersebut".

Dan menurut panitia, untuk pertama kalinya penghargaan ini diberikan kepada sebuah lembaga seperti Watcdoc  dan bukan kepada perorangan.

Ramon Magsaysay adalah Presiden ketujuh Filipina yang berkuasa dari tahun 1953 sampai meninggal dalam kecelakaan pesawat di tahun 1957.

Penghargaan Magsaysay mulai diberikan di tahun 1958 untuk warga dan organisasi di Asia yang memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan menawarkan solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi pembangunan kemanusiaan di kawasan.

Sejak diberikan, sudah terdapat 28 pemenang asal Indonesia di antaranya nama-nama terkenal seperti wartawan Mochtar Loebis, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Presiden Indonesia Abdurahman Wahid, sastrawan Pramoedya Ananta Toer dan budayawan Achmad Syafii Maarif.

 


Penghargaan Magsaysay Award sudah lama disebut-sebut sebagai Hadiah Nobel Asia, dan salah satu pemenang di tahun 2021 adalah Rumah Produksi Audio Visual asal Indonesia Watchdoc yang didirikan oleh Andhy Panca Kurniawan dan Dandhy Dwi Laksono


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News