Rumah Tangga Finis Gegara Ibu Mertua Materialistis

Rumah Tangga Finis Gegara Ibu Mertua Materialistis
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

Semula Karin kurang sreg ketika Donwori meminangnya. Penyebabnya juga lantaran ibunda Donwori yang pelit.

Namun karena Donwori memaksa, Karin tak kuasa menolaknya. Pernah saat masih pacaran Karin pernah memutus Donwori.

Namun, pria budak cinta alias bucin itu langsung sakit-sakitan. Mira pun memohon kepada Karin untuk melanjutkan hubungan asmaranya dengan Donwori.

Sejak saat itu sebenarnya sikap Mira pada Karin juga berubah.  Namun, setelah menikah dengan Donwori, Karin Karin kembali menghadapi Mira dengan watak aslinya.

Segala hal yang dilakukan Karin selalu salah di mata Mira. Lama-kelamaan Mira yang bertambah usia malah menjadi-jadi.

Jika Karin tidak bekerja, Mira langsung menganggap mantunya itu mengeksploitasi Donwori. Mira lantas menebar fitnah dengan mengatakan Donwori tidak pernah peduli lagi kepada ibu sendiri karena dihasut Karin.

Giliran Karin bekerja, Mira juga menebar fitnah dengan jurus lain. Mira menuding Karin bekerja cuma untuk alasan agar bisa keluyuran dan menggaet lelaki lain.

Karin makin gerah karena anaknya juga jadi sasaran Mira. Anak Karin hasil pernikahannya dengan Donwori malah sering dituding Mira sebagai bocah kontet, kepalanya kegedean, berkulit hitam, sampai beragam umpatan lainnya.

Punya mertua cerewet saja sudah bikin repot, apalagi jika wataknya juga materialistis alias matre. Rumah tangga Karin dan Donwori bubrah gara-gara mertua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News