Rumit, Kematian Eks Wakapolda Sumut Masih Misterius

Rumit, Kematian Eks Wakapolda Sumut Masih Misterius
Garis polisi atau police line. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian masih belum bisa mengungkap penyebab kematian Kombes (Purn) Agus Samad di Malang, Jawa Timur pad 24 Februari lalu. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik dari Polresta Malang masih menyelidiki kasus itu.

Menurut Barung, polisi telah menempuh sejumlah cara untuk mencari tahu penyebab pasti kematian Agus di rumahnya. Namun, polisi hingga kini abelum menemukan titik terang.

“Ada beberapa hal yang kami lakukan ternyata belum cukup untuk menyatakan penyebab kematian korban,” kata dia ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (3/4).

Barung menambahkan, penyidik masih mendalami keterangan orang-orang dekat korban. Penyidik bahkan mendatangi saksi-saksi hangga Bali, Banyuwangi dan Blitar.

“Dalam hal ini polisi tidak tergesa-gesa untuk memastikan yang bersangkutan dibunuh atau bunuh diri. Karena kasusnya memang lumayan rumit,” imbuh dia.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menambahkan, keterangan saksi pada kasus kematian Agus Samad dicocokan dengan bukti dan temuan yang ada. Polisi juga masih menunggu satu lagi bukti ilmiah terkait kasus tersebut. 

"Ada satu lagi data yang belum keluar, data INAFIS dari Mabes Polri," tandas Frans.(mg1/jpnn)


Polisi masih menunggu data dari INAFIS Mabes Polri guna mengungkap penyebab pasti kematian Kombes (Purn) Agus Samad di rumahnya di Malang pada 24 Februari lalu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News