Rumput Imitasi

Oleh Dahlan Iskan

Rumput Imitasi
Dahlan Iskan di markas Tottenham Hotspur. Foto: disway.id

jpnn.com - "Rumput di lapangan itu asli?" tanya saya.

"Asli," jawab manajer itu.

Ia baru dua tahun bekerja di Manchester City. Di bagian yang antar-antar tamu. "Namun sejak lahir saya sudah menjadi fans City," katanya.

Baca Juga:

Saat itu saya lagi di dalam stadion Manchester City. Lagi duduk di kursi yang biasa diduduki pelatih. Di sisi kiri. Yakni kursi pelatih tim lawan yang lagi bertandang ke City. Seperti pelatih Wolves yang kemarin mempermalukan City 0-2 itu.

Setelah ke stadion-stadion di Inggris ini saya tahu: yang disebut rumput asli itu adalah hibrida. Gabungan antara rumput asli dan tiruan.

Rumput palsunya bisa ditanam lebih dulu. Atau belakangan. Atau bersamaan dengan rumput asli. Teknologi penanamannya sangat tinggi.

Baca Juga:

Panjang rumput imitasi itu 20 cm. Ditanam dengan mesin. Yang dikendalikan oleh komputer --agar tingkat kedalaman penanamannya terkontrol.

Dari 20 cm itu yang tertanam di dalam tanah 18 cm. Yang 2 cm muncul di atas tanah. Rata. Rapi. Indah.

Untuk satu lapangan bola diperlukan 20 juta helai rumput imitasi. Yang terbuat dari polypropylene. Sebangsa plastik. Kuat sekali. Juga lentur sekali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News