Run...!!!
Rabu, 15 November 2017 – 12:55 WIB
***
VOC dan EIC--dua perusahaan multinasional pertama di dunia--bersaing memperebutkan rempah-rempah, komoditi dagang paling eksotis pada masa itu.
Begitu berhasil memenangkan dan mengkoloni negeri yang hari ini bernama Indonesia, Belanda menjelma jadi kekuatan dagang paling kuat di dunia.
Hanya saja, memasuki 1750-an, kongsi dagang nomor wahid itu pun mulai goyang, kemudian bangkrut dan akhirnya bubar pada 1799. Apa pasal?
VOC rontok sejak mereka memberikan gaji terlalu rendah untuk tugas yang bertumpuk-tumpuk kepada pegawainya.
Akibatnya, pegawai VOC sibuk sendiri mengadali majikannya. (wow/jpnn)
Mengenang kejayaan zaman rempah, Kemenko Maritim menggelar Seminar Internasional bertajuk “350th Anniversary of The Treaty of Breda (1667-2017)
Redaktur & Reporter : Wenri
BERITA TERKAIT
- Ganjar Datangi WALHI untuk Berdiskusi, Hasilnya Seide soal Hilirisasi Rempah-Rempah
- Alam Ganjar Sambangi Keraton Surakarta Hadiningrat Untuk Belajar Sejarah
- Sejarah Ponpes Lirboyo yang Menyatakan Dukungan kepada Anies-Muhaimin
- Datangi Rumah Sejarah di Rengasdengklok, Ganjar Ingin Menularkan Semangat Perjuangan
- Lestari Moerdijat Sampaikan Pentingnya Pembelajaran yang Memperkuat Akar Sejarah
- 2024, Kemendikbudristek Targetkan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO