Rupiah Ambrol Lagi, Ini Pemicunya

Kemudian dari sisi demand, pemerintah diminta terus menggelontorkan program jaring pengaman sosial untuk menjaga daya beli masyarakat. Misalnya Bansos, BSU, dan BLT.
Lebih lanjut, dari sisi eksternak dolar AS naik dengan kuat terhadap mata uang lainnya karena meningkatnya kasus Covid-19 dan pengetatan pembatasan di beberapa kota ekonomi terbesar kedua di dunia.
Meningkatnya kasus dan kematian baru telah menimbulkan keraguan pada harapan pelonggaran awal dalam pembatasan pandemi ketat yang telah melumpuhkan perekonomian.
Selain itu, kekhawatiran akan potensi krisis nuklir dalam konflik Rusia-Ukraina, di tengah penembakan gencar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina juga mendorong aliran safe haven ke dalam dolar.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang Rp 15.700 - Rp 15.760.(mcr28/jpnn)
Kurs rupiah hari ini ditutup melemah karena pengaruh suku bunga acuan Bank Indonesia yang mencapai 5,25 persen.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor