Rupiah Goyang Terus, Diramal Bisa Anjlok ke Angka Rp 14.420 per USD
jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan nilai tukar rupiah bisa menyentuh angka Rp 14.420 per USD pada perdagangan akhir pekan.
"Akibat dari faktor eksternal," ujar Ibrahim kepada awak media di Jakarta, Kamis (2/12).
Pada sore ini rupiah ditutup melemah 51 poin di level Rp 14.397 per USD.
Menurut dia, pasar diguncang isu Omicron bisa lebih menular daripada varian sebelumnya.
Hal itu mengindikasikan adanya spekulasi penguncian atau lockdown yang berdampak pada pemulihan ekonomi.
AS melaporkan kasus varian pertamanya pada hari Rabu (1/12). Di pihak lain, Australia, Inggris, Kanada, dan Jepang, juga melaporkan kasus meskipun melakukan pembatasan dengan ketat.
Dari Afrika Selatan jumlah kasus Omicron meningkat dua kali lipat dari Selasa hingga Rabu.
Lebih lanjut, rupiah juga diguncang oleh pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang menegaskan kembali pendiriannya bahwa Fed akan mempertimbangkan untuk mempercepat pengurangan aset.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan nilai tukar rupiah bisa menyentuh angka Rp 14.420 per USD pada perdagangan akhir pekan.
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?
- Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD
- Geger Rupiah Makin Loyo, Bambang Brodjonegoro Bilang Begini
- Ramalan Baik BI soal Prospek Ekonomi Global 2024, Alhamdulillah