Rupiah Hari Ini Merosot, Ambruk Lagi

Rupiah Hari Ini Merosot, Ambruk Lagi
Kurs rupiah hari ini ditutup melemah karena pengaruh suku bunga Federal Reserve bank sentral Amerika Serikat. Ilustrasi - rupiah dan dolar. Foto: JPNN

Secara tahunan ekspor naik 12,30 persen dibandingkan Oktober 2021, sementara impor pada Oktober 2022 mencapai USD 19,14 miliar. Angka impor secara bulanan turun 3,4 persen dibandingkan September.

"Karena angka ekspor lebih besar dari impor, dengan begitu neraca perdagangan Indonesia pada Oktober ini kembali mengalami surplus," ungkapnya.

Di sisi lain, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan ketiga 2022 kembali menurun.

Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan ketiga 2022 tercatat sebesar USD 394,6 miliar dari sebelumnya USD 403,6 miliar di triwulan satu 2022.

Karena itu, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

Untuk itu, pada perdagangan besok mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang  Rp 15.520 - Rp 15.570 per USD.(mcr28/jpnn)

Kurs rupiah hari ini ditutup melemah karena pengaruh suku bunga Federal Reserve bank sentral Amerika Serikat.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News