Rusia Bombardir Odesa, Rudal X-22 dan Onyx Bikin Ukraina Kewalahan

Rusia Bombardir Odesa, Rudal X-22 dan Onyx Bikin Ukraina Kewalahan
Warga menyaksikan kehancuran yang disebabkan serangan rudal Rusia di Kota Mykolaiv, Ukraina, Kamis (20/7). Foto: Oleksii FILIPPOV / AFP

jpnn.com, KIEV - Sedikitnya empat orang tewas dan 27 lainnya terluka dalam serangan pasukan Rusia di kota Odesa, selatan Ukraina dan wilayah Mykolaiv, kata seorang pejabat pada Kamis (20/7).

"Sayangnya, akibat serangan Rusia pada malam, satu orang tewas di Odesa, korban tewas adalah penjaga keamanan gedung, yang lahir pada 2002. Duka cita mendalam bagi keluarga dan teman," kata Gubernur Odesa Oleh Kiper dalam pernyataan di Telegram, seraya menambahkan kebakaran juga terjadi di kawasan tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Kiper mengatakan satu mayat lagi ditemukan dari reruntuhan kawasan pemukiman Odesa dan ada sebanyak delapan orang terluka, termasuk tiga anggota Layanan Darurat Ukraina.

Kiper mengatakan pasukan pertahanan udara Ukraina telah menghancurkan 12 drone dan dua rudal yang melintasi Odesa, tetapi tidak semua rudal ditembak jatuh, terutama rudal tipe X-22 dan Onyx, yang ia gambarkan "sangat sulit dihancurkan."

Dia menambahkan bahwa serangan itu menghancurkan gedung pemerintahan di pusat kota Odesa dan merusak sejumlah bangunan lain, termasuk perumahan sambil melaporkan dalam pesan lain bahwa gedung Konsulat Jenderal China di kota itu juga rusak.

Secara terpisah, Serhiy Shaikhet, kepala Kepolisian Nasional Ukraina di wilayah Mykolaiv, mengatakan dua orang tewas dalam serangan pasukan Rusia di wilayah itu pada Kamis sore.

"Jasad seorang perempuan lanjut usia, istri dari pria yang tewas, ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang rusak. Operasi pencarian masih berjalan," kata Shaikhet.

Ia memaparkan hal itu dampak dari rudal yang menghancurkan bangunan tiga lantai pada 4:35 dini hari waktu setempat (20.35 WIB).

Sedikitnya empat orang tewas dan 27 lainnya terluka dalam serangan pasukan Rusia di kota Odesa, selatan Ukraina dan wilayah Mykolaiv

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News