Rusia Dilarang Ekspor Produk Teknologi Tinggi
Meski sanksi yang diberikan pada Kremlin kian berat, namun belum tentu langkah Putin untuk mendukung pemberontak Ukraina berhenti. Sebab, sanksi yang diberikan sebelumnya tidak menghalangi Putin untuk mengambil Crimea dari tangan Ukraina. Bisa jadi, Rusia hanya menganggap sanksi dari AS dan UE itu sebagai angin lalu saja.
Di sisi lain, krisis di timur Ukraina memanas. Para pemberontak bersenjata berhasil menguasai lebih banyak gedung-gedung pemerintah. Mereka berhasil meduduki balai kota dan kantor polisi di Kostyantynivka. Di beberapa titik kota ada aksi tembak-menembak antara tentara Ukraina dan pemberontak. Belum diketahui jumlah korban jiwa dalam aksi tersebut. Sesosok tubuh yang terpotong juga ditemukan di Slavyansk. Korban yang belum diidentifikasi itu berasal dari militer Ukraina ataukah dari pihak pemberontak. (AFP/AP/Reuters/sha/c23/tia)
SLAVYANSK - Dukungan Rusia terhadap pemberontak di Ukraina berbuntut panjang. Negara-negara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) resmi menjatuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza