Rusia Dituduh Mengerahkan Tentara Bayaran dari Kelompok Wagner ke Ukraina

Rusia Dituduh Mengerahkan Tentara Bayaran dari Kelompok Wagner ke Ukraina
Rusia dituduh mengerahkan tentara bayaran dari kelompok Wagner Group ke Perang Ukraina. (AP: Russian Defense Ministry Press Service)

Menurut Erica Gaston, "Utkin mengagumi dan menekuni Third Reich dan Adolf Hitler", dan nama grup tersebut diambil dari nama komposer favorit Hitler, Richard Wagner.

"Mereka jelas memainkan narasi-narasi dari masa itu. Jika kita melihat tempat-tempat di mana Wagner Group beroperasi, misalnya, di Republik Afrika Tengah atau Mali, mereka menggunakan propaganda dan kaos dengan kata-kata seperti 'Ride of the Valkyrie'," jelasnya.

Erica mengatakan meskipun pendiri kelompok ini diduga bersimpati kepada kelompok sayap kanan, namun Grup Wagner jelas bukan kelompok ideologis.

Dia mengatakan kelompok ini lebih sebagai jaringan tentara bayaran "yang terkait dengan aparat keamanan Rusia."

Tampaknya kontradiktif ketika kelompok ini digunakan di Ukraina, yang menurut Presiden Putin alasannya untuk "menghilangkan Nazi" sana.

Beroperasi di seluruh dunia

Tentara bayaran Grup Wagner pertama kali aktif dalam pasukan pra-invasi sebelum aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014.

"Sejak itu diperkirakan mereka telah beroperasi di sekitar 30 negara, sebagian besar memperluas kegiatan konflik bayangan Rusia di Suriah, Libya, dan Afrika Barat," kata Erica Gaston.

Pemerintah AS percaya bahwa Grup Wagner dibiayai oleh oligark Rusia Yevgeny Prigozhin, yang memiliki hubungan dekat dengan Pemerintah Rusia. Prigozhin telah membantah adanya hubungan dengan kelompok tersebut.

Di tengah berlangsungnya Perang Ukraina, negara-negara Barat berulang kali menyebut keterlibatan kelompok tentara bayaran yang mereka tuduh terkait dengan Pemerintah Rusia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News