Rusia Kekurangan Dolar Amerika Serikat untuk Bayar Utang, Putin Bisa Terancam Masalah Baru

Rusia Kekurangan Dolar Amerika Serikat untuk Bayar Utang, Putin Bisa Terancam Masalah Baru
Vladimir Putin dan Rusia semakin dikucilkan oleh dunia internasional. (Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS)

Ini menjadi masalah besar bagi Presiden Putin.

Keputusan Yeltsin menaikkan pamor Putin

Terakhir kalinya Rusia tidak bisa membayar kewajiban utangnya adalah di tahun 1998,  yang menciptakan kritis politik di dalam negeri dan kesengsaraan bagi warganya.

Disebabkan karena tingginya biaya untuk perang di Chechnya dan turunnya pendapatan dari penjualan minyak, perekonomian Rusia saat itu mengalami kesulitan parah.

Inflasi mencapai angka 84 persen sehingga menimbulkan banyak pembangkangan, protes dan pemogokan, diperburuk dengan buruknya panen gandum di dalam negeri hingga terjadi kekurangan pangan.

Masalah ini mengakhiri kekuasaan Boris Yeltsin dan membuka jalan untuk naiknya Vladimir Putin.

Putin berusaha keras memastikan bahwa negaranya tidak akan lagi mengemis bantuan makanan dari dunia internasional.

Dampaknya terhadap sistem keuangan internasional juga besar. 

Beberapa bank lokal Rusia bangkrut, kemudian nilai mata uang rouble, jatuh sekitar 60 persen, yang juga hampir menyebabkan salah satu perusahaan besar Banker Trust di Amerika Serikat hampir bangkrut.

Pekan lalu, Rusia membayar bunga dari sebagian utang luar negeri dalam bentuk dolar Amerika Serikat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News