Rusia Kirimkan Dua Tim Investigasi

Rusia Kirimkan Dua Tim Investigasi
Rusia Kirimkan Dua Tim Investigasi
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan menuturkan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan pihak Rusia. Dia menyatakan, pemerintah Rusia cukup serius dalam membantu melakukan investigasi dan evakuasi. "Pemerintah Rusia ingin bisa melakukan investigasi secara transparan, sehingga penyebab kecelakaan bisa ditemukan dan permasalahannya menjadi jelas. Mereka tidak mau ada yang ditutup-tutupi,"katanya.

Karena itu, lanjut Mangindaan, investigasi penyebab kecelakaan juga sepenuhnya dilakukan di Indonesia. Termasuk investigasi black box. "Kita usahakan black box tetap disini atas persetujuan sukhoi. Karena mereka mau terbuka, mungkin ada masalah bahasa tertentu, tapi itu bisa diatasi dengan interpreter. Prinsipnya tetap di sini," tegasnya.

Ketika disinggung soal ijin terbang SSJ 100 yang dinilai bermasalah, Mangindaan membantah. Dia menegaskan, prosedur perijinan penerbangan SSJ 100 sudah tepat. Dari Kemenlu, pesawat tersebut sudah mendapat ijin yang disebut diplomatic clearance, sementara dari Mabes TNI telah mendapat ijin, security clearance. "Dari kita juga sudah dapat approval flight, jadi tidak ada masalah dengan perijinan,"tegasnya.

Soal kondisi teknis pesawat, pihak Rusia menyatakn tidak ada masalah teknis dengan pesawat SSJ 100. Menurut President United Aircraft Company Mikhael Pogosyan yang mewakili pihak Sukhoi, menyatakan pada 9 Mei lalu, pihaknya sudah melakukan demo flight pada pagi harinya. "Dan kondisi pesawat baik-baik saja. Tapi kita tidak akan membuat kesimpulan apapun, karena kita masih akan menyelidiki penyebab kecelakaan,"jelasnya.

JAKARTA-Pihak pemerintah Rusia menyatakan berduka cita untuk para korban kecelakaan Sukhoi. Negeri Beruang Merah itu mengirimkan dua tim investigator

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News