Rusia Mencoba Melemahkan Joe Biden, China Ingin Trump Kalah

Rusia Mencoba Melemahkan Joe Biden, China Ingin Trump Kalah
Joe Biden capres rival Donald Trump di Pilpres AS 2020. Foto: AFP

Pendukung Trump di Senat AS pun melakukan investigasi yang mempertanyakan keterlibatan putra Biden, yakni Hunter Biden, dalam dugaan aktivitas bisnis di Ukraina.

Evanina mengatakan bahwa "aktor-aktor terkait Pemerintah Rusia" juga tengah berupaya untuk "menaikkan pamor Presiden Trump melalui media sosial dan televisi Rusia."

Di sisi lain, China disebutnya malah menginginkan Trump tidak memenangkan kembali pemilu kali ini, karena Pemerintah China menganggap dia terlalu tidak dapat diprediksi.

Menurut Evanina, China telah memperluas upaya memengaruhi politik AS menjelang pemilu untuk mencoba membentuk kebijakan AS, menekan politisi AS yang dianggap anti China , serta membelokkan kritik atas China.

Sementara Iran lebih cenderung menggunakan taktik secara daring, misalnya dengan menyebarkan disinformasi untuk mengerdilkan institusi AS dan Presiden Trump, serta memancing ketidakpuasan para pemilih di AS.

Pimpinan Komisi Senat Intelijen, Marco Rubio dari Partai Republik dan Mark Warner dari Partai Demokrat, merespons peringatan yang disampaikan Evanina dengan menyebut bahwa mereka berterima kasih.

Keduanya juga mengatakan bahwa semua warga Amerika "harus berusaha keras untuk mencegah adanya aktor asing yang akan mengintervensi pemilu, memengaruhi politik, dan merusak kepercayaan terhadap institusi demokratis di AS." (Reuters/antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Pejabat tinggi kontra intelijen Amerika Serikat menyebut China menginginkan Donald Trump tidak memenangkan Pilpres AS tahun ini.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News