Rusia Menyerang, Presiden Ukraina Kontak Joe Biden, AS Siapkan Rencana
jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana mengambil langkah untuk merespons invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghubunginya untuk membahas serangan Rusia.
"Saya mengutuk serangan pasukan militer Rusia yang tidak beralasan dan tidak bisa dibenarkan ini," kata Biden melalui akunnya di Twitter.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan angkatan bersenjatanya memulai invasi dengan menembakkan rudal dan mendaratkan pasukannya ke garis pantai Ukraina, Kamis (24/2) pagi waktu setempat. Ledakan besar terjadi di bandara utama di ibu kota Ukraina, Kyiv.
AS pun langsung menyiapkan rencana mendiskusikan soal itu dengan Dewan Keamanan PBB pada malam ini untuk menggalang dunia internasional guna mengecam Rusia.
Biden menjelaskan Zelensky memintanya berbicara dengan para pemimpin dunia untuk menentang agresi yang dilakukan Rusia.
Presiden ke-46 AS itu akan terus mendukung dan membantu pemerintah dan rakyat Ukraina menghadapi konflik dengan Rusia.
"Besok saya akan bertemu dengan para pemimpin G7. Amerika Serikat, sekutu, dan mitra kami akan menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia," tegas Biden.(mcr9/jpnn)
Joe Biden mengaku dihubungi Presiden Volodymyr Zelensky setelah Rusia menginvasi wilayah Ukraina.
Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih
- Georgia, Ukraina, dan Polandia Tembus Piala Eropa 2024
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow