Rusuh di Enrekang, Polisi Terluka Terkena Lemparan Batu

Rusuh di Enrekang, Polisi Terluka Terkena Lemparan Batu
Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana (tengah) mengomentari kerusuhan saat penolakan eksekusi lahan di Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (7/3). Foto Ilustrasi: M Srahlin Rifaid/JPNN.com

jpnn.com, ENREKANG - Kerusuhan terjadi antara warga dan polisi di Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (7/3).

Kerusuhan ini diduga akibat warga menolak eksekusi lahan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengakui bahwa benar terjadi kerusuhan di Enrekang.

“Saat ini masih negosiasi dengan kapolres,” ujar Komang Ketika dikonfirmasi, Senin.

Dia menyebut bahwa dalam insiden itu ada sejumlah anggota Polri terluka.

“Ada beberapa anggota kena lemparan batu,” imbuh perwira menengah tersebut.

Sementara untuk situasi terkini, Komang menyebut sudah kondusif. Namun, masih ada sejumlah anggota bersiaga.

“Sementara ini sudah kondusif,” kata Komang.

Insiden kerusuhan terjadi di Kabupaten Enrekang, Sulsel, pada Senin (7/3). Dalam kejadian itu, ada sejumlah polisi terluka kena lemparan batu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News