Rusuh di Karo, Warga Tewas di Ruang Bupati

Rusuh di Karo, Warga Tewas di Ruang Bupati
Ratusan warga Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Karo menyerbu kantor bupati guna menuntut Bantuan Dana Rumah (BDR) dan Bantuan Dana Lahan Usaha Tani (BDLUT). Foto: Moral Sitepu/Sumut Pos/JPNN.com

Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu langsung turun ke kantor Bupati Karo untuk menenangkan massa agar tidak tersulut emosinya. 

Dandim meminta kepada warga untuk menjaga kondusifitas, kemudian warga diingatkan apabila merasa tidak puas terhadap meninggalnya  Sartono Sembiring  agar divisum untuk mengetahui hal apa yang mengakibatkan bersangkutan meninggal dunia.

Disamping itu, dia meminta,  para warga mempersiapkan saksi-saksi  yang mengetahui kronologis atas kejadian itu.

Mendengar adanya insiden unjukrasa ricuh hingga tewasnya seorang pengungsi di ruang kerja Bupati Karo, Ketua Komisi A DPRD Sumut Sarma Hutajulu menyangkan sikap Pemkab Karo yang menganggap sepele menangani pengungsi korban letusan Gunung Sinabung. 

"Jadi bukan cuma masalah yang terdata saja, ada 221 warga korban letusan Gunung Sinabung yang belum terdata. Jadi itu yang kita sayangkan, Pemkab Tanah Karo sepertinya menyepelekan masalah pengungsi ini," ungkapnya, kepada Sumut Pos.

Sarma meminta agar Pemkab Karo membenahi sistem penyaluran bantuan pengungsi, juga kembali mendata pengungsi yang layak diberikan bantuan namun tidak terdata.  

"Saya minta jangan ada diskriminasi dalam pemberian bantuan terhadap pengungsi dan menyelesaikan penyaluran bantuan kepada yang sudah terdata," katanya. 

Masalah lambannya penyelesaian penyaluran bantuan juga berimbas pada perambahan hutan di Tahura. 

KARO – Kerusuhan di Karo kembali terjadi. Ratusan warga Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Karo, menyerbu kantor bupati guna menuntut Bantuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News