Rusuh di Karo, Warga Tewas di Ruang Bupati
"Jadi sekitar 600 hektar dirambah pengungsi dan non pengungsi mereka merambah ke sana karena tidak mendapatkan lahan relokasi," ungkapnya.
Pihaknya mengingatkan kepada Pemprov Sumut untuk memberikan perhatian lebih terhadap nasib pengungsi. Menurutnya, Pemprov Sumut juga lamban menangani masalah ini.
"Jadi pemerintah pusat yang konsen, jadi Pemprov maupun Pemkab cuma menyalurkan bantuan pemerintah pusat," sebut Sarma.
Dia juga menyarankan Pemkab Karo harus membuat master plan untuk menangani masalah pengungsi letusan Gunung Sinabung di Karo.
"Jadi dengan begitu Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut bisa membantu dengan maksimal, itu yang menurut saya dirasa perlu," tuturnya.
Dia juga menambahkan, ada Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp76 miliar di Siosar, Kecamatan Merek, Karo lewat APBN hingga saat ini belum dapat difungsikan pengungsi.
"Dan dana itu pun belum tersalurkan karena belum ada pertanggungjawabannya dibuat, harusnya ada DSP tahap kedua yang akan disalurkan tapi karena tahap pertama saja belum beres bagaimana pemerintah pusat mau menyalurkan," ungkapnya lagi. (ral/mag-1/ted/ril/sam/jpnn)
KARO – Kerusuhan di Karo kembali terjadi. Ratusan warga Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Karo, menyerbu kantor bupati guna menuntut Bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam