Rusunawa untuk Pekerja Disulap jadi RS Darurat Covid-19, yang Lain Setuju Enggak?

Rusunawa untuk Pekerja Disulap jadi RS Darurat Covid-19, yang Lain Setuju Enggak?
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi RSD Covid-19 Boyolali. Foto: Instagram

jpnn.com, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi Pemkab Boyolali yang menyulap rusunawa menjadi rumah sakit darurat (RSD) Covid-19.

Ini disampaikan Ganjar saat berkunjung ke RSD tersebut dan melihat peralatan yang disiapkan.

"Rumah sakit darurat ini mulanya adalah rusunawa untuk pekerja. Sekarang oleh Pemkab Boyolali digunakan untuk merawat para ODP dan PDP," ujar Ganjar di akunnya di Instagram.

RSD Covid-19 di Boyolali ini terdiri dari 18 kamar di lengkapi dengan 36 tempat tidur. Selain itu juga disiapkan ruang radiologi darurat yang akan dimanfaat para tenaga medis yang bertugas.

"RSD Covid-19 ini menampung ODP dan PDP kategori ringan dan sedang," tambah Ganjar.

Dia sangat berharap wilayah lainnya bisa meniru langkah Kabupaten Boyolali ini agar bisa segera menangani pasien covid-19.

'Kerenlah. Kamu setuju gak kalau seluruh pemkab atau pemkot di Jateng berinisiatif serupa seperti itu? Sebenarnya ini cara yang diperlukan setiap kabupaten / kota untuk berjaga-jaga," pungkas Ganjar. (flo/jpnn)

Rumah sakit darurat Covid-19 juga menyediakan ruang radiologi meski dengan peralatan seadanya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News